TIMES BOJONEGORO, JAKARTA – Manajer Timnas Indonesia U-17, Ahmed Zaki Iskandar, optimistis performa skuad Garuda Muda akan meningkat seiring berjalannya waktu di ajang Piala Dunia U-17 2025 yang berlangsung di Doha, Qatar.

Saat ditemui usai latihan di lapangan Stadion Al Thumama, Senin (3/11/2025), Zaki menjelaskan bahwa tim pelatih telah menyiapkan program khusus agar performa pemain mencapai puncaknya di waktu yang tepat.

“Kami berharap tim bisa mencapai peak performance secara bertahap. Puncak pertama di laga perdana, meningkat di pertandingan kedua, dan kembali optimal di laga ketiga,” ujar Zaki.
“Kalau semua berjalan sesuai rencana, performa terbaik akan terlihat saat fase gugur nanti,” tambahnya.

Optimisme itu tidak lepas dari pengalaman skuad muda Indonesia pada Piala Asia U-17 2025, di mana tim yang hampir sama komposisinya mampu melaju hingga babak perempat final.

Dalam turnamen tersebut, Indonesia sempat menelan kekalahan tipis 0–1 dari Korea Selatan, sebelum bangkit menumbangkan Yaman 4–1 dan Afghanistan 2–0 untuk lolos dari fase grup. Perjalanan mereka baru terhenti di delapan besar setelah kalah 0–6 dari Korea Utara.

Kini, anak asuh Nova Arianto siap menghadapi tantangan baru di panggung dunia. Indonesia akan membuka laga Grup H dengan menghadapi Zambia pada Selasa (4/11), kemudian menantang Brasil pada 7 November, dan menutup babak grup melawan Honduras pada 10 November. Semua pertandingan, kecuali final, akan digelar di kompleks Aspire Academy, Doha.

Zaki menegaskan, selain strategi dan kondisi fisik, faktor mental menjadi kunci utama.

“Coach Nova dan tim pelatih, termasuk Bu Asti (Laksmiari Saraswati), terus menanamkan kepercayaan diri kepada para pemain. Laga pertama akan sangat menentukan, karena di situ mental mereka benar-benar diuji,” ujarnya.

Lebih lanjut, Zaki berharap para pemain bisa tampil tanpa beban dan menikmati momen berharga di turnamen terbesar usia muda tersebut.

“Pesan federasi jelas, mereka diminta bermain lepas dan menikmati setiap menit di lapangan. Ini kesempatan langka bagi anak-anak kita untuk merasakan atmosfer Piala Dunia,” tuturnya. (*)