https://bojonegoro.times.co.id/
Berita

Dugaan Pungli Oknum Penarik Tiket Wisata, Aktivis Minta Kepala Disparbud Pangandaran Dipecat

Senin, 07 Juli 2025 - 15:48
Dugaan Pungli Oknum Penarik Tiket Wisata, Aktivis Minta Kepala Disparbud Pangandaran Dipecat Beredar pamflet untuk memecat Kepala Disparbud Pangandaran. (Foto : Istimewa)

TIMES BOJONEGORO, PANGANDARAN – Pemeriksaan terhadap oknum pegawai Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran (Disparbud Pangandaran) atas dugaan pungutan liar (pungli) yang terjadi di kawasan wisata Batuhiu oleh tim terpadu Polres dan Polisi Militer (PM) membuat aktivis Pangandaran geram.

Aktivis Pangandaran Amif Ix mengatakan dirinya merasa sangat terhinakan dengan adanya dugaan praktik pungli di pintu masuk Objek Wisata Batuhiu.

"Atas kejadian dugaan pungli yang dilakukan oknum pegawai Disparbud Kabupaten Pangandaran, saya selaku masyarakat sangat merasa terhinakan," kata Amif Ix melalui Whatsapp Senin, (7/7/2025).

Amif menjelaskan, ditengah defisitnya keuangan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pangandaran yang sedang berjuang mati-matian, tapi justru masih ada pegawai yang tega melakukan praktik pungli.

"Ini bukti tidak kompeten dan profesionalnya pihak Disparbud dalam mengelola pegawai dan sistem," jelasnya.

Sebagai konsekuensi atas keteledoran Kepala Disparbud dalam membina pegawai, Amif meminta Bupati Pangandaran Citra Pitriyami untuk memecat Kepala Disparbud.

"Kejadian ini sudah sangat menampar hati dan perasaan masyarakat Kabupaten Pangandaran, apabila diperlukan pecat saja kepala Disparbud, ganti dengan orang yang memang kompeten," ujarnya.

Amif menerangkan, Masyarakat Pangandaran saat ini sedang optimis menantikan hasil kinerja Bupati Pangandaran dalam kinerjanya menaikan fiskal daerah.

"Saat ini masyarakat Pangandaran sedang optimis terhadap kinerja Bupati Pangandaran dalam menaikan fiskal, ini malah melakukan tindakan yang melawan hukum," pungkasnya.

Kronologi Dugaan Kasus Pungli

Sebelumnya, karena diduga melakukan praktik pungutan liar (pungli), seorang oknum penarik retribusi tiket wisata di Kabupaten Pangandaran langsung diperiksa oleh Tim Terpadu Polres Pangandaran dan Polisi Militer (PM) Pangandaran.

Nana Sukarna Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran membenarkan adanya praktek pungli tersebut 

Nana mengatakan, oknum berinisial UN (55) itu merupakan petugas penarik retribusi di objek wisata Pantai Batuhiu. Saat ketahuan melakukan praktek pungli, menurut Nana, orang tersebut sedang tidak bertugas.

Nana mengaku sudah bertemu dengan tim terpadu yang telah menangkap tangan oknum itu. "Ya silahkan saja proses sesuai prosedur hukum yang berlaku, kalau dibilang salah ya salah," tambahnya.

Namun Nana belum bisa menjelaskan bagaimana modus dugaan pungutan liar yang dilakukan oleh oknum tersebut. "Kalau soal itu bisa ditanyakan ke Polres, saya juga belum ketemu sama orangnya (oknum)," ujarnya.

Nana menerangkan, UN kemungkinan bisa diberhentikan sebagai tenaga honorer di Disparbud.Ia menjelaskan, dinas telah berupaya mencegah terjadinya kebocoran retribusi tiket pariwisata sejak jauh-jauh hari. Hasilnya pun terlihat dengan peningkatan retribusi dari tiket wisata. (*)

Pewarta : Acep Rifki Padilah
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Bojonegoro just now

Welcome to TIMES Bojonegoro

TIMES Bojonegoro is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.