TIMES BOJONEGORO, JAKARTA – Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) merilis peringkat dunia terbaru, Kamis (10/7/2025), dengan Timnas Indonesia mencetak capaian membanggakan.

Skuad Garuda naik lima tingkat ke posisi 118 dunia—peringkat tertinggi yang berhasil diraih dalam hampir dua dekade terakhir.

Lonjakan ini tak hanya menjadi bukti kemajuan sepak bola nasional, tetapi juga menandai hasil dari konsistensi performa tim di berbagai laga internasional, termasuk kualifikasi Piala Dunia dan Piala Asia. Dengan total poin FIFA terkini, Indonesia semakin mendekati ambisi masuk ke jajaran 100 besar dunia.

Sementara itu, di papan atas peringkat dunia, Argentina masih kukuh di posisi nomor satu meski mengalami sedikit penurunan poin.

Juara Piala Dunia 2022 itu kini mengoleksi 1885,36 poin, turun 0,8 poin dari rilis sebelumnya. Pesaing terdekat, Spanyol (1867,09 poin), Prancis (1862,03), Inggris (1813,32), dan Brasil (1777,69), belum mampu mengejar dominasi tim Tango.

Perubahan menarik terjadi di posisi 6–10 besar. Portugal naik ke urutan keenam usai menjuarai UEFA Nations League, menggusur Belanda ke peringkat tujuh.

Belgia tetap bertahan di posisi delapan, sedangkan Jerman naik ke urutan sembilan. Kroasia kembali masuk 10 besar dengan 1707,51 poin, menggantikan Italia yang kini turun ke peringkat 11.

Di wilayah CONCACAF, Meksiko yang baru saja menjuarai Piala Emas 2025 naik empat peringkat ke posisi 13. Mereka menggeser Amerika Serikat, yang dikalahkan di partai final, ke posisi 15.

Untuk urusan lonjakan poin, Honduras menjadi tim dengan penambahan nilai terbanyak—naik 46,33 poin dan melonjak ke posisi 66 dunia. Kosta Rika mencatat kenaikan peringkat tertinggi, naik 14 tingkat ke peringkat 40.

Di sisi lain, beberapa tim mengalami penurunan signifikan. Haiti, misalnya, kehilangan 30,11 poin dan turun tujuh peringkat ke posisi 90. Congo, Jamaika, dan Maladewa juga merosot tujuh tingkat—penurunan terbanyak dalam rilis kali ini.

Khusus bagi Indonesia, pencapaian ke peringkat 118 menjadi dorongan moral yang sangat besar menjelang agenda-agenda besar sepak bola di kawasan Asia. Jika tren positif ini berlanjut, bukan tidak mungkin posisi Garuda akan semakin membaik di tahun-tahun mendatang. (*)