TIMES BOJONEGORO, MALANG – Polres Malang menerima Anugerah TIMES Indonesia (ATI) 2025 untuk kategori The Innovation Hub Award, bidang Excellence in Integrated Security System, pada Kamis (27/11/2025) di Hotel Grand Mercure Malang Mirama, Kota Malang. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap inovasi yang dilakukan Polres Malang dalam mengembangkan sistem keamanan terpadu berbasis teknologi dan kolaborasi lintas sektor.

Dalam beberapa tahun terakhir, Polres Malang dinilai berhasil merumuskan strategi penguatan keamanan publik melalui penggabungan data intelijen, pemantauan digital, sistem patroli respons cepat, hingga integrasi pusat komando berbasis digital. Sistem terpadu ini memungkinkan penanganan insiden lebih cepat, akurat, dan terukur, sekaligus meningkatkan efektivitas pencegahan tindak kriminalitas di wilayah Kabupaten Malang.

Penerapan teknologi seperti CCTV terintegrasi, sistem early warning berbasis data kriminal, serta aplikasi pelaporan masyarakat menjadi salah satu terobosan yang diapresiasi para juri. Menurut Dewan Juri ATI 2025, Polres Malang berhasil menunjukkan bagaimana institusi keamanan dapat memanfaatkan teknologi untuk memperkuat pelayanan publik.

“Polres Malang telah menunjukkan standar baru dalam inovasi keamanan. Integrasi sistem yang mereka bangun terbukti meningkatkan efektivitas operasi dan memperluas partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan. Ini adalah pendekatan yang visioner dan berorientasi masa depan,” ujar salah satu anggota Dewan Juri ATI 2025.

Di samping teknologi, Polres Malang juga memperkuat jaringan kemitraan dengan pemerintah daerah, tokoh masyarakat, hingga komunitas relawan tanggap darurat. Kolaborasi ini menciptakan ekosistem keamanan yang inklusif, di mana respons cepat tidak hanya bertumpu pada aparat kepolisian, tetapi juga pada keterlibatan warga dalam melaporkan potensi risiko.

Dengan penghargaan ini, Polres Malang diharapkan terus meningkatkan kualitas layanan keamanan publik. Institusi tersebut menegaskan komitmennya untuk memperluas sistem keamanan terpadu agar mampu menjawab tantangan kriminalitas modern serta dinamika sosial yang terus berkembang. (*)